Selama ini, banyak orang yang mengira USD alias dolar AS adalah mata uang paling tinggi di dunia lantaran menjadi patokan perekonomian global dan paling banyak diperdagangkan di dunia.
Padahal, tidak demikian. Kekuatan mata uang termahal di dunia sejatinya dilihat dari nilai tukarnya. Penasaran negara mana saja yang memiliki mata uang termahal di dunia? Sebelum mengulas lebih lanjut, yuk, pahami dulu seputar mata uang dan nilai mata uang.
Apa Itu Mata Uang?
Mata uang (currency) merupakan satuan harga uang sebuah negara yang telah disepakati oleh pemerintah dan rakyatnya sebagai alat pembayaran maupun melakukan transaksi ekonomi yang sah. Tiap negara memiliki mata uangnya masing-masing.
Ditilik dari sejarahnya, ada setidaknya tiga tujuan fundamental mengapa uang diciptakan, yaitu sebagai penentu nilai barang dan jasa, sebagai alat tukar dalam transaksi ekonomi, dan sebagai storing value atau metode penyimpan nilai. Agar semakin paham, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Fungsi Mata Uang
Seiring waktu, tujuan diciptakannya mata uang turut berevolusi menjadi fungsi mata uang seperti yang kita kenal sekarang. Lantas, apa saja fungsi dan manfaat mata uang?
1. Sebagai penentu nilai barang dan jasa
Mata uang memiliki fungsi terpenting sebagai penentu nilai barang dan jasa. Dengan mata uang, kamu bisa menentukan seberapa bernilainya suatu barang atau jasa yang akan diperjualbelikan lewat harga yang diberikan. Pada akhirnya, mata uang akan digunakan untuk jual beli barang atau jasa yang sudah ditetapkan harganya.
2. Sebagai alat hitung
Tak hanya menghitung harga suatu barang, uang juga bisa dipakai menghitung besar kecilnya pinjaman dan seberapa besar kekayaan yang dimiliki seseorang,
3. Sebagai alat tukar dalam transaksi
Jika dulu orang saling bertukar barang yang dibutuhkan lewat suatu cara yang disebut barter, kini cara tersebut sudah digantikan dengan keberadaan uang. Dengan adanya uang, masyarakat jadi lebih mudah melakukan proses pertukaran.
4. Sebagai metode penyimpan nilai (storing value)
Mata uang bisa digunakan sebagai alat untuk mengalihkan daya beli dari masa kini ke masa depan. Misalnya, apabila seorang penjual menerima uang dari barang yang ia jual hari ini, maka ia bisa menyimpan uang yang diperolehnya untuk membeli barang lainnya di masa mendatang. Inilah yang disebut penyimpanan nilai.
Baca juga: Pengertian Pialang Saham, Peran, dan Fungsinya
5. Sebagai pemindah kekayaan
Ketika seseorang menjual aset tanah dan bangunan yang ia miliki, lalu ia menggunakan hasil penjualannya untuk membeli lagi aset lainnya, maka orang tersebut telah menjadikan uang sebagai alat pemindah kekayaan.
6. Sebagai penimbun kekayaan
Uang bisa difungsikan untuk menimbun kekayaan karena tidak semua orang akan menggunakan uangnya untuk keperluan konsumsi, melainkan untuk ditabung atau dipersiapkan bagi keperluan masa depan.
7. Mendukung kegiatan ekonomi
Dengan adanya uang,orang cenderung akan membelanjakan uangnya ataupun melakukan investasi. Pembelanjaan dan investasi yang meningkat dengan adanya uang, akan secara langsung meningkatkan kegiatan ekonomi pula.
Apa Itu Nilai Mata Uang?
Selain mata uang, ada pula nilai tukar mata uang atau nilai mata uang. Sama halnya mata uang, nilai tukar mata uang akan berbeda-beda antara negara satu dengan negara lain. Perbedaan dari nilai atau jumlah antara satu mata uang dengan yang lainnya itu dinamakan kurs.
Kurs atau nilai tukar mata uang (exchange rate) adalah harga dari mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain, yang nilainya ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari kedua mata uang dan digunakan dalam melakukan perdagangan antara kedua negara tersebut.
Mudahnya, kurs atau nilai tukar akan merepresentasikan nilai satu mata uang saat dikonversi ke mata uang lain. Contohnya nilai tukar IDR/USD saat ini Rp17.000. Maka, IDR merupakan mata uang harga atau mata uang lokal (price currency), sedangkan USD merupakan mata uang dasar atau mata uang asing (base currency) .
Tak hanya berbeda-beda, nilai mata uang di setiap negara juga bisa berubah-ubah. Ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi perubahan nilai mata uang, di antaranya tinggi rendahnya tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan tingkat kepercayaan investor. Lalu, adanya kebijakan moneter, perubahan kondisi ekonomi dan politik, serta terjadinya perdagangan internasional.
Baca juga: Cara Membuat Tabel Menabung Bulanan dan Tips Perencanaannya
Daftar Nilai Mata Uang Paling Tinggi di Dunia
Sedikit catatan. mahal tidaknya nilai mata uang suatu negara tergantung pada tinggi rendahnya permintaan dan penawaran di negara tersebut. Semakin tinggi permintaan dibanding penawaran, maka nilai tukar mata uang suatu negara juga akan semakin tinggi alias semakin mahal. Setelah memahami perbedaan mata uang dan nilai mata uang, mari menyelisik mana saja negara dengan nilai mata uang termahal di dunia.
1. Dinar Kuwait (KWD)
Saat ini, nilai mata uang terbesar di dunia diduduki oleh negara Kuwait dengan nilai tukar mata uang di atas Rp46 ribu per 1 Dinar Kuwait (KWD). Hal ini tidak mengejutkan lantaran Kuwait adalah negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia sekaligus salah satu negara terkaya di dunia.
2. Dinar Bahrain (BHD)
Negara Bahrain menduduki posisi kedua pemilik nilai mata uang tertinggi di dunia dengan nilai tukar mata uang Rp38 ribu per 1 Dinar Bahrain (BHD). Negara yang terletak di Timur Tengah ini merupakan salah satu penghasil minyak bumi dan memiliki kekayaan yang berlimpah.
3. Riyal Oman (OMR)
Urutan ketiga diduduki negara Oman dengan nilai tukar mata uang Rp37 ribu per 1 Rial Oman (OMR). Oman dikenal sejak lama sebagai negara pengekspor minyak. Selain itu negara ini juga memiliki sumber daya mumpuni dan lokasi yang strategis.
4. Dinar Yordania (JOD)
Negara Yordania memiliki nilai tukar mata uang sekitar Rp20 ribu per 1 Dinar Yordania (JOD) Negara ini memang dikenal memiliki banyak sektor perekonomian yang dapat diandalkan mulai dari manufaktur, pertambangan dan lain sebagainya.
5. Pound Sterling (GBP)
Mata uang Pound Sterling (GBP) digunakan di wilayah Britania Raya atau Inggris.dengan nilai tukar mata uang sekitar Rp18 ribu per 1 GBP. Mata uang ini memiliki nilai tukar yang besar karena tingginya peminat sekaligus menjadi kiblat transaksi perdagangan dunia selain dollar AS.
Baca juga: 20+ Cara Dapat Uang 500rb Sehari dengan Modal Minimal 2023
6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)
Cayman island terletak di Benua Amerika dan sangat terkenal dengan kemampuan negaranya dalam hal perpajakan serta asuransi. Negara ini memiliki nilai tukar rupiah sebesar Rp 17 ribu per 1 Dollar Cayman Islands (KYD).
7. Euro (EUR)
Nilai mata uang paling tinggi di dunia berikutnya diduduki oleh Uni Eropa dengan nilai tukar mata uang Rp16 ribu atau setara 1,13 USD per 1 Euro (EUR).
8. Franc Swiss (CHF)
Negara Swiss memiliki nilai mata uang yang mahal dengan nilai tukar mata uang Rp15 ribu atau setara 1,06 USD. Di Swiss, kondisi perekonomian masyarakat dan negaranya sudah sangat stabil sehingga tidak heran jika nilai mata uangnya dihargai cukup tinggi.
9. Dolar AS (USD)
Mata uang Amerika Serikat yaitu US dollar (USD) merupakan jenis mata uang yang kerap dijadikan patokan nilai mata uang dunia. Bahkan USD dijuluki sebagai “Mata Uang Cadangan Dunia” lantaran menjadi yang paling sering diperdagangkan di pasar forex.
Padahal, nilai mata uangnya bukan yang paling tinggi, meskipun masih tergolong 10 teratas paling mahal. Nilai USD per 2023 hanya berada di kisaran Rp14 ribu, tapi menariknya, sekitar 70 persen mata uang USD beredar bebas di luar Amerika Serikat.
Baca juga: Mengenal Moving Average Saham, Fungsi, dan Jenisnya
Demikian daftar nilai tukar mata uang paling tinggi di dunia. Tapi ingat, nilai mata uang dunia selalu berubah dari waktu ke waktu. Terkait mata uang, tentunya ada banyak hal menarik yang bisa kita bahas. Salah satunya mengenai investasi. Sebagai salah satu aset investasi paling likuid alias mudah dicairkan, uang yang kamu miliki sebaiknya dijadikan aset berjalan yang akan memberikan return optimal.